dunia sepak bola
Kamis, 14 April 2011
Adu Strategi Guardiola dan Mourinho
Barcelona akan beradu kuat dengan Real Madrid dalam empat laga.
Dalam 18 hari ke depan adalah hari yang paling melelahkan bagi pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Selama itu, pelatih asal Spanyol ini akan memeras otak untuk persiapan menghadapi Real Madrid.
Kedua tim itu akan beradu kuat dalam empat laga. Di ajang Liga Spanyol (La Liga) kedua tim akan bertemu pada 17 April 2011. Tiga hari kemudian, Barcelon akan kembali bertemu pada partai final Copa del Rey (Piala Raja Spanyol), 17 April 2011. Persaingan kedua tim tidak berhenti di ajang perebutan piala domestik, pada 27 April 2011 Barcelona kembali bertemu dengan Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions. Dan terakhir, kedua tim itu akan bertemu di leg kedua semifinal Liga Champions pada 3 Mei 2011.
"Kami tidak perduli berapa kali kami bertemu dengan Madrid, yang pasti mereka adalah tim yang paling kuat di segala hal. Mereka saat ini menjadi tim yang terbaik dan dengan pemain yang bagus. Tapi kami siap menerima tantangan ini," kata Guardiola kepada fcbarcelona.cat.
Karena itu, ia sudah mempersiapkan segala hal untuk menghadapi klub terkaya di dunia tersebut. "Saya tidak masalah dengan kondisi kami, yang paling penting adalah mental dan keinginan kami untuk menang," tegas Guardiola.
Lalu apa yang akan dilakukan oleh Guardiola menghadapi tekanan ini. Pelatih muda berusia 40 tahun ini dengan tenang mengatakan tidak ambil pusing. "Kami santai saja dan melakukan pekerjaan yang terbaik pula. Sebab, kami akan bersaing dengan lawan yang kuat," ujarnya.
"Karena itu, sekarang kami nikmati saja. Ini adalah sebuah kenikmatan untuk dapat menikmati kesempatan seperti ini," ungkapnya.
Mourinho siapkan Strategi
Sementara itu pelatih Real Madrid, Jose Mourinho akan menyiapkan timnya untuk bermain dengan 10 pemain melawan Barcelona di semifinal Liga Champions.
Madrid akan bersua rival bebuyutan Barcelona untuk memperebutkan tiket final Liga Champions di Stadion Wembley, London pada 28 Mei 2011. Dan Mourinho akan melakukan persiapan serius melawan Barca.
"Saya harus mulai menyiapkan latihan dengan 10 pemain. Mereka harus terbiasa bermain dengan 10 pemain," kata Mourinho.
"Saat membawa Chelsea melawan Barca, saya mengakhiri laga dengan 10 pemain. Bersama Inter Milan, saya juga mengakhiri laga dengan 10 pemain. Saya harus menyiapkan tim bermain dengan 10 pemain, karena itu bisa terjadi lagi."
Dalam 18 hari ke depan adalah hari yang paling melelahkan bagi pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Selama itu, pelatih asal Spanyol ini akan memeras otak untuk persiapan menghadapi Real Madrid.
Kedua tim itu akan beradu kuat dalam empat laga. Di ajang Liga Spanyol (La Liga) kedua tim akan bertemu pada 17 April 2011. Tiga hari kemudian, Barcelon akan kembali bertemu pada partai final Copa del Rey (Piala Raja Spanyol), 17 April 2011. Persaingan kedua tim tidak berhenti di ajang perebutan piala domestik, pada 27 April 2011 Barcelona kembali bertemu dengan Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions. Dan terakhir, kedua tim itu akan bertemu di leg kedua semifinal Liga Champions pada 3 Mei 2011.
"Kami tidak perduli berapa kali kami bertemu dengan Madrid, yang pasti mereka adalah tim yang paling kuat di segala hal. Mereka saat ini menjadi tim yang terbaik dan dengan pemain yang bagus. Tapi kami siap menerima tantangan ini," kata Guardiola kepada fcbarcelona.cat.
Karena itu, ia sudah mempersiapkan segala hal untuk menghadapi klub terkaya di dunia tersebut. "Saya tidak masalah dengan kondisi kami, yang paling penting adalah mental dan keinginan kami untuk menang," tegas Guardiola.
Lalu apa yang akan dilakukan oleh Guardiola menghadapi tekanan ini. Pelatih muda berusia 40 tahun ini dengan tenang mengatakan tidak ambil pusing. "Kami santai saja dan melakukan pekerjaan yang terbaik pula. Sebab, kami akan bersaing dengan lawan yang kuat," ujarnya.
"Karena itu, sekarang kami nikmati saja. Ini adalah sebuah kenikmatan untuk dapat menikmati kesempatan seperti ini," ungkapnya.
Mourinho siapkan Strategi
Sementara itu pelatih Real Madrid, Jose Mourinho akan menyiapkan timnya untuk bermain dengan 10 pemain melawan Barcelona di semifinal Liga Champions.
Madrid akan bersua rival bebuyutan Barcelona untuk memperebutkan tiket final Liga Champions di Stadion Wembley, London pada 28 Mei 2011. Dan Mourinho akan melakukan persiapan serius melawan Barca.
"Saya harus mulai menyiapkan latihan dengan 10 pemain. Mereka harus terbiasa bermain dengan 10 pemain," kata Mourinho.
"Saat membawa Chelsea melawan Barca, saya mengakhiri laga dengan 10 pemain. Bersama Inter Milan, saya juga mengakhiri laga dengan 10 pemain. Saya harus menyiapkan tim bermain dengan 10 pemain, karena itu bisa terjadi lagi."
Gol Park Ji-sung Tamatkan Chelsea
Hebatnya, gol ini hanya beberapa detik setelah gol Drogba.
Tuan rumah Manchester United dan Chelsea menyuguhkan pertarungan menarik di leg 2 perempat final Liga Champions di Old Trafford, Rabu dini hari WIB, 13 April 2011.
Manchester United yang mengantongi keunggulan 1-0 di leg 1 di kandang Chelsea, kembali unggul lebih dahulu lewat gol Javier 'Chicharito' Hernandez. Tapi, striker Chelsea, Didier Drogba meniupkan harapan timnya dengan mencetak gol penyeimbang di menit 77.
Pasalnya, jika Chelsea mampu unggul 2-1, maka mereka berhak lolos ke semifinal dengan aturan gol tandang. Gol Drogba seakan membangunkan semangat The Blues yang bermain dengan 10 orang pemain sejak menit 70 akibat diusirnya gelandang Ramires setelah mendapatkan dua kartu kuning.
Sayangnya, gol gelandang MU, Park Ji-sung menutup perlawanan Chelsea. Hebatnya, gol ini hanya beberapa detik setelah gol Drogba. Gol Park benar-benar menamatkan perlawanan Chelsea.
Tuan rumah Manchester United dan Chelsea menyuguhkan pertarungan menarik di leg 2 perempat final Liga Champions di Old Trafford, Rabu dini hari WIB, 13 April 2011.
Manchester United yang mengantongi keunggulan 1-0 di leg 1 di kandang Chelsea, kembali unggul lebih dahulu lewat gol Javier 'Chicharito' Hernandez. Tapi, striker Chelsea, Didier Drogba meniupkan harapan timnya dengan mencetak gol penyeimbang di menit 77.
Pasalnya, jika Chelsea mampu unggul 2-1, maka mereka berhak lolos ke semifinal dengan aturan gol tandang. Gol Drogba seakan membangunkan semangat The Blues yang bermain dengan 10 orang pemain sejak menit 70 akibat diusirnya gelandang Ramires setelah mendapatkan dua kartu kuning.
Sayangnya, gol gelandang MU, Park Ji-sung menutup perlawanan Chelsea. Hebatnya, gol ini hanya beberapa detik setelah gol Drogba. Gol Park benar-benar menamatkan perlawanan Chelsea.
Tekuk 10 Pemain Chelsea, MU ke Semifinal
Ini menjadi ketujuh kali dalam delapan musim terakhir MU berhasil ke semifinal.
Manchester United berhasil merebut satu tiket babak semifinal Champions League. Kemenangan 2-1 atas Chelsea di leg 2 membuat MU unggul dengan agregat 3-1.
Gol pembuka Manchester United dicetak Javier 'Chicharito' Hernandez di menit 43. Chelsea sempat menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Didier Drogba di babak kedua. Namun Park Ji-sung kembali membuat MU unggul 2-1.
Menjamu Chelsea di Old Trafford, Rabu dinihari WIB 13 April 2011, MU sempat dipaksa bermain bertahan oleh permainan agresif Chelsea sepanjang babak pertama.
Setelah tandukan Fernando Torres dan sepakan Nicolas Anelka hanya mampu melebar, Frank Lampard punya peluang bagus untuk membawa The Bleus unggul. Sayangnya sepakan Lampard pada menit 14 memanfaatkan tusukan dari Florent Malouda hanya mampu jatuh tepat di pelukan kiper MU Edwin van der Saar.
Pada menit 23, giliran Anelka yang menciptakan peluang. Memanfaatkan bola tandukan bek MU John O'Shea, bola liar langsung disambar Anelka. Namun sayang bola hanya meluncur tipis di atas mistar.
Pada menit 27, MU sebenarnya berhasil menjebol gawang Chelsea lewat tandukan Chicharito memanfaatkan crossing Wayne Rooney. Sayangnya gol dianulir setelah hakim garis mengangkat bendera tanda off side.
Namun petaka memang harus menghampiri Chelsea. Pada menit 43, Chicharito berhasil membuat MU unggul lewat golnya menyambar umpan mendatar dari Giggs. Skor 1-0 buat keunggulan MU ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Chelsea awalnya tetap memegang kendali permainan. Manajer Chelsea Carlo Ancelotti coba melakukan perubahan dengan menarik Torres dan memasukkan Didier Drogba.
Drogba langsung memberikan terapi kejut di menit 57 lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Sayangnya bola sepakan Drogba masih menyamping dari gawang Edwin van der Saar. Alih-alih menyamakan kedudukan, Chelsea justru harus bermain dengan 10 orang sejak menit 70 setelah Ramires mengantongi kartu kuning kedua.
Namun justru Chelsea mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 77 lewat gol Drogba. Menyambut umpan jauh Michael Essien, striker Pantai Gading ini mampu melepaskan tendangan keras yang gagal dihadang kiper Edwin van der Saar.
Namun itu tak bertahan lama. Masih di menit 77, MU langsung merespon dengan kembali unggul lewat gol Park Ji-sung. Winger Korea Selatan ini berhasil memanfaatkan umpan cantik Giggs lewat sontekan mendatarnya yang gagal dihadang Petr Cech. 2-1 buat keunggulan MU.
Meski Chelsea tetap mendominasi dengan 10 pemain di sisa waktu pertandingan, namun skor 2-1 buat keunggulan MU ini tetap bertahan hingga pertandingan usai. Ini menjadi ketujuh kali dalam delapan musim terakhir Manchester United berhasil melaju ke babak semifinal.
Susunan Pemain
Manchester United: Edwin van der Sar, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, John O'Shea, Ryan Giggs, Michael Carrick, Nani (Antonio Valencia, 75'), Park Ji-sung, Wayne Rooney, Javier Hernandez
Chelsea: Petr Cech, John Terry, Alex (Ferreira 82), Ashley Cole, Branislav Ivanovic, Michael Essien, Frank Lampard, Ramires, Florent Malouda, Fernando Torres (Didier Drogba, 46'), Nicolas Anelka (Salomon Kalou, 61')
Manchester United berhasil merebut satu tiket babak semifinal Champions League. Kemenangan 2-1 atas Chelsea di leg 2 membuat MU unggul dengan agregat 3-1.
Gol pembuka Manchester United dicetak Javier 'Chicharito' Hernandez di menit 43. Chelsea sempat menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Didier Drogba di babak kedua. Namun Park Ji-sung kembali membuat MU unggul 2-1.
Menjamu Chelsea di Old Trafford, Rabu dinihari WIB 13 April 2011, MU sempat dipaksa bermain bertahan oleh permainan agresif Chelsea sepanjang babak pertama.
Setelah tandukan Fernando Torres dan sepakan Nicolas Anelka hanya mampu melebar, Frank Lampard punya peluang bagus untuk membawa The Bleus unggul. Sayangnya sepakan Lampard pada menit 14 memanfaatkan tusukan dari Florent Malouda hanya mampu jatuh tepat di pelukan kiper MU Edwin van der Saar.
Pada menit 23, giliran Anelka yang menciptakan peluang. Memanfaatkan bola tandukan bek MU John O'Shea, bola liar langsung disambar Anelka. Namun sayang bola hanya meluncur tipis di atas mistar.
Pada menit 27, MU sebenarnya berhasil menjebol gawang Chelsea lewat tandukan Chicharito memanfaatkan crossing Wayne Rooney. Sayangnya gol dianulir setelah hakim garis mengangkat bendera tanda off side.
Namun petaka memang harus menghampiri Chelsea. Pada menit 43, Chicharito berhasil membuat MU unggul lewat golnya menyambar umpan mendatar dari Giggs. Skor 1-0 buat keunggulan MU ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Chelsea awalnya tetap memegang kendali permainan. Manajer Chelsea Carlo Ancelotti coba melakukan perubahan dengan menarik Torres dan memasukkan Didier Drogba.
Drogba langsung memberikan terapi kejut di menit 57 lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Sayangnya bola sepakan Drogba masih menyamping dari gawang Edwin van der Saar. Alih-alih menyamakan kedudukan, Chelsea justru harus bermain dengan 10 orang sejak menit 70 setelah Ramires mengantongi kartu kuning kedua.
Namun justru Chelsea mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 77 lewat gol Drogba. Menyambut umpan jauh Michael Essien, striker Pantai Gading ini mampu melepaskan tendangan keras yang gagal dihadang kiper Edwin van der Saar.
Namun itu tak bertahan lama. Masih di menit 77, MU langsung merespon dengan kembali unggul lewat gol Park Ji-sung. Winger Korea Selatan ini berhasil memanfaatkan umpan cantik Giggs lewat sontekan mendatarnya yang gagal dihadang Petr Cech. 2-1 buat keunggulan MU.
Meski Chelsea tetap mendominasi dengan 10 pemain di sisa waktu pertandingan, namun skor 2-1 buat keunggulan MU ini tetap bertahan hingga pertandingan usai. Ini menjadi ketujuh kali dalam delapan musim terakhir Manchester United berhasil melaju ke babak semifinal.
Susunan Pemain
Manchester United: Edwin van der Sar, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, John O'Shea, Ryan Giggs, Michael Carrick, Nani (Antonio Valencia, 75'), Park Ji-sung, Wayne Rooney, Javier Hernandez
Chelsea: Petr Cech, John Terry, Alex (Ferreira 82), Ashley Cole, Branislav Ivanovic, Michael Essien, Frank Lampard, Ramires, Florent Malouda, Fernando Torres (Didier Drogba, 46'), Nicolas Anelka (Salomon Kalou, 61')
Langganan:
Postingan (Atom)